Powered By Blogger

Jumat, 29 Januari 2010


SKALA WAKTU GEOLOGI 

Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi.

Bukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan Paleogen didefinisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan baerbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.

 

Rentang waktu

Rentang waktu kedua dan ketiga masing-masing merupakan subbagian dari garis waktu sebelumnya yang ditandai dengan atau tanda bintang (asterisk). Holosen, (kala terakhir) terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.

 

 

Peristilahan

Dalam bahasa inggris, berturut-turut skala waktu geologi dari yang terbesar adalah eon, era, period, epoch, dan stage. Dalam bahasa indonesia, eon kadang diterjemahkan menjadi masa, period diterjemahkan menjadi periode atau zaman, sedangkan epoch diterjemahkan menjadi kala.

 

Tabel waktu geologi

Tabel berikut memberikan ringkasan peristiwa-peristiwa utama dan karakteristik pada periode waktu yang membentuk skala waktu geologi. Seperti diagram di atas, skala waktu ini didasarkan pada international commission on stratigraphy. Tinggi tiap baris tidak menggambarkan rentang waktu tiap subdivisi waktu.

 

Eon

Era

Periode[1]

Kala/Seri

Peristiwa utama

Mulai, juta
tahun yang lalu[2]

Fanerozoikum

Kenozoikum

Neogen
[3]

Holosen

Akhir glasiasi dan kebangkitan peradaban manusia.

0.011430 ± 0.00013[4]

Pleistosen

Berkembangnya dan selanjutnya punahnya banyak mamalia besar (megafauna Pleistosen). Evolusi manusia modern secara anatomis. Awal Zaman Es terkini.

1.806 ± 0.005 *

Pliosen

Iklim dingin dan kering. Australopitheca; banyak mamalia dan moluska yang saat ini ada mulai muncul. Homo habilis muncul.

5.332 ± 0.005 *

Miosen

Iklim moderat; Orogeny di belahan utara. Mamalia dan familia burung modern dikenali. Berbagai kuda dan mastodon berkembang. Rumput tumbuh di mana-mana. Kera pertama muncul.

23.03 ± 0.05 *

Paleogen
[3]

Oligosen

Iklim hangat; Evolusi dan diversifikasi pada fauna pesat, terutama mamalia. Evolusi dan penyebaran utama berbagai jenis tumbuhan berbunga modern.

33.9±0.1 *

Eosen

Mamalia kuno (mis. Creodont, Condylarth, Uintatheriidae, dll) berkembang. Munculnya beberapa keluarga mamalia "modern". Paus primitif terdiversifikasi. Rumput pertama. Ice cap berkembang di Antarktika.

55.8±0.2 *

Paleosen

Iklim tropis. Tumbuhan modern muncul; Mamalia terdiversikasi menjadi beberapa garis keturunan primitif menyusul kepunahan dinosaurus. Mamalia besar pertama (sampai seukuran beruang atau kuda nil kecil).

65.5±0.3 *

Mesozoikum

Kapur

Atas/Akhir

Tumbuhan berbunga berkembang, bersama dengan jenis-jenis baru insekta. Ikan bertulang sejati (Teleostei) modern mulai bermunculan. Ammonita, Belemnoidea, Bivalvia rudist, Echinoidea dan Porifera umum ditemukan. Banyak jenis baru dinosaurus (mis. Tyrannosauridae, Titanosauridae, Hadrosauridae, dan Ceratopsidae) berkembang, juga Crocodilia modern; mosasaurus dan hiu modern muncul di laut. Burung primitif perlahan menggantikan pterosaurus. Mamalia monotremata, marsupialia and eutheria bermunculan. Gondwana terpecah.

99.6±0.9 *

Bawah/Awal

145.5 ± 4.0

Jura

Atas/Akhir

Gymnospermae (terutama tumbuhan runjung, Bennettitales dan sikas) dan paku-pakuan umum ditemukan. Banyak jenis dinosaurus, seperti sauropoda, carnosaurus, and stegosaurus. Mamalia kecil umum ditemukan. Burung pertama dan hewan melata bersisik (Squamata). Ichthyosaurus dan plesiosaurus berkembang. Bivalvia, ammonita dan Belemnoidea juga banyak dijumpai. Bulu babi sangat umum, juga lili laut, bintang laut, Porifera, Brachiopoda, Terebratulida, dan Rhynchonellida. Terpecahnya Pangaea menjadi Gondwana dan Laurasia.

161.2 ± 4.0

Tengah

175.6 ± 2.0 *

Bawah/Awal

199.6 ± 0.6

Trias

Atas/Akhir

Dinosaurus mendominasi: Archosaurus di daratan, Ichthyosaurus dan Nothosaurus di lautan, dan Pterosaurus di udara. Cynodonta menjadi lebih kecil dan lebih menyerupai mamalia; mamalia dan crocodilia pertama muncul. Dicrodium merupakan flora umum di daratan. Banyak terdapat amfibi Temnospondylus . Ammonita sangat umum. Koral modern dan ikan bertulang sejati (Teleostei) muncul, dan juga banyak insekta.

228.0 ± 2.0

Tengah

245.0 ± 1.5

Bawah/Awal

251.0 ± 0.4 *

Paleozoikum

Perm

Lopingian

Daratan bergabung menjadi superbenua Pangaea, membentuk Pegunungan Appalachia. Akhir tahap glasial Permo-Carboniferous. Reptilia Synapsida (Pelycosaurus dan Therapsida) melimpah, sementara parareptilia dan [Amfibia Temnospondylia masih umum ditemukan. Pada zaman Perm pertengahan, flora zaman Karbon mulai digantikan oleh tumbuhan runjung (tumbuhan berbiji sejati pertama) dan tumbuhan lumut sejati pertama. Kumbang dan serangga bersayap dua berevolusi. Kehidupan laut berkembang di bagian terumbu dangkal yang hangat; Brachiopoda (Productida dan Spiriferida) , Bivalva, Foraminifera, dan amonit Orthocerida melimpah. Kepunahan massal antara Perm dan Trias terjadi 251 juta tahun yang lalu: 95 persen kehidupan di bumi pun, termasuk seluruh trilobita, graptolita, dan Blastoidea.

260.4 ± 0.7 *

Guadalupian

270.6 ± 0.7 *

Cisuralian

299.0 ± 0.8 *

Karbon[5]/
Pennsyl-
vanian

Atas/Akhir

Winged insects radiate suddenly; some (esp. Protodonata and Palaeodictyoptera) are quite large. Amphibians common and diverse. First reptiles and coal forests (scale trees, ferns, club trees, giant horsetails, Cordaites, etc.). Highest-ever oxygen levels. Goniatites, brachiopods, bryozoa, bivalves, and corals plentiful in the seas. Testate forams proliferate.

306.5 ± 1.0

Tengah

311.7 ± 1.1

Bawah/Awal

318.1 ± 1.3 *

Karbon[5]/
Missis-
sippian

Atas/Akhir

Large primitive trees, first land vertebrates, and amphibious sea-scorpions live amid coal-forming coastal swamps. Lobe-finned rhizodonts are big fresh-water predators. In the oceans, early sharks are common and quite diverse; echinoderms (esp. crinoids and blastoids) abundant. Corals, bryozoa, goniatites and brachiopods (Productida, Spiriferida, etc.) very common. But trilobites and nautiloids decline. Glaciation in East Gondwana.

326.4 ± 1.6

Tengah

345.3 ± 2.1

Bawah/Awal

359.2 ± 2.5 *

Devon

Atas/Akhir

First clubmosses, horsetails and ferns appear, as do the first seed-bearing plants (progymnosperms), first trees (the tree-fern Archaeopteris), and first (wingless) insects. Strophomenid and atrypid brachiopods, rugose and tabulate corals, and crinoids are all abundant in the oceans. Goniatite ammonoids are plentiful, while squid-like coleoids arise. Trilobites and armoured agnaths decline, while jawed fishes (placoderms, lobe-finned and ray-finned fish, and early sharks) rule the seas. First amphibians still aquatic. "Old Red Continent" of Euramerica.

385.3 ± 2.6 *

Tengah

397.5 ± 2.7 *

Bawah/Awal

416.0 ± 2.8 *

Silur

Pridoli

First vascular plants (the whisk ferns and their relatives), first millipedes and arthropleurids on land. First jawed fishes, as well as many armoured jawless fish, populate the seas. Sea-scorpions reach large size. Tabulate and rugose corals, brachiopods (Pentamerida, Rhynchonellida, etc.), and crinoids all abundant. Trilobites and mollusks diverse; graptolites not as varied.

418.7 ± 2.7 *

Atas/Akhir (Ludlow)

422.9 ± 2.5 *

Wenlock

428.2 ± 2.3 *

Bawah/Awal (Llandovery)

443.7 ± 1.5 *

Ordovisium

Atas/Akhir

Invertebrates diversify into many new types (e.g., long straight-shelled cephalopods). Early corals, articulate brachiopods (Orthida, Strophomenida, etc.), bivalves, nautiloids, trilobites, ostracods, bryozoa, many types of echinoderms (crinoids, cystoids, starfish, etc.), branched graptolites, and other taxa all common. Conodonts (early planktonic vertebrates) appear. First green plants and fungi on land. Ice age at end of period.

460.9 ± 1.6 *

Tengah

471.8 ± 1.6

Bawah/Awal

488.3 ± 1.7 *

Kambrium

Atas/Akhir (Furongian)

Major diversification of life in the Kambrium Explosion. Many fossils; most modern animal phyla appear. First chordates appear, along with a number of extinct, problematic phyla. Reef-building Archaeocyatha abundant; then vanish. Trilobites, priapulid worms, sponges, inarticulate brachiopods (unhinged lampshells), and many other animals numerous. Anomalocarids are giant predators, while many Ediacaran fauna die out. Prokaryotes, protists (e.g., forams), fungi and algae continue to present day. Gondwana emerges.

501.0 ± 2.0 *

Tengah

513.0 ± 2.0

Bawah/Awal

542.0 ± 0.3 *

Prakam-
brium

[6]

Protero-
zoikum

[7]

Neoprotero-
zoikum

Ediacaran

Good fossils of multi-celled animals. Ediacaran fauna (or Vendobionta) flourish worldwide in seas. Trace fossils of worm-like Trichophycus, etc. First sponges and trilobitomorphs. Enigmatic forms include oval-shaped Dickinsonia, frond-shaped Charniodiscus, and many soft-jellied creatures.

630

+5/-30 *

Cryogenian

Possible "snowball Earth" period. Fossils still rare. Rodinia landmass begins to break up.

850 [8]

Tonian

Rodinia supercontinent persists. Trace fossils of simple multi-celled eukaryotes. First radiation of dinoflagellate-like acritarchs.

1000 [8]

Mesoprotero-
zoikum

Stenian

Narrow highly metamorphic belts due to orogeny as supercontinent Rodinia is formed.

1200 [8]

Ectasian

Platform covers continue to expand. Green algae colonies in the seas.

1400 [8]

Calymmian

Platform covers expand.

1600 [8]

Paleoprotero-
zoikum

Statherian

First complex single-celled life: protists with nuclei. Columbia is the primordial supercontinent.

1800 [8]

Orosirian

The atmosphere became oxygenic. Vredefort and Sudbury Basin asteroid impacts. Much orogeny.

2050 [8]

Rhyacian

Bushveld Formation occurs. Huronian glaciation.

2300 [8]

Siderian

Oxygen Catastrophe: banded iron formations result.

2500 [8]

Arkean
[7]

Neoarkean

Stabilization of most modern cratons; possible mantle overturn event.

2800 [8]

Mesoarkean

First stromatolites (probably colonial cyanobacteria). Oldest macrofossils.

3200 [8]

Paleoarkean

First known oxygen-producing bacteria. Oldest definitive microfossils.

3600 [8]

Eoarkean

Simple single-celled life (probably bacteria and perhaps archaea). Oldest probable microfossils.

3800

Hadean
[7][9]

Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua yang diketahui (4400 jtl).

c.4570


Tidak ada komentar:

Posting Komentar